Assalamualaikum..
Entah
mengapa, hari ini tiba-tiba aku merindukan dirimu, sejak pertama kali aku
membuka mataku. Sungguh aku sangat merindukan dirimu. Berharap pada saat aku
terbangun, aku sudah mampu melihat dirimu. Sudah menjadi yang halal untukmu.
Wahai
engkau yang akan melengkapi separuh addinku; yang akan menjadi penuntun
jalanku; bagaimana khabar imanmu hari ini? Apakah sudah jauh lebih baik dari kelmarin?
Semoga demikian adanya.
Wahai
engkau jodohku yang masih menjadi rahsia Illahi, selalu ku titipkan doa buatmu,
pada setiap tangis dan tawa dalam sujud panjangku. Aku meminta semoga Allah
selalu menjagamu di sana, semoga Allah sentiasa menuntunmu dalam perjalananmu,
selalu dikuatkan imanmu, dan selalu dilebihkan kecintaanmu terhadap Allah dan
Rasul-Nya.
Di
sini, aku sentiasa belajar agar mampu menjadi lebih baik untukmu, seperti yang
mungkin sedang engkau lakukan di sana. Aku ingin menjadi calon isteri yang terbaik
untuk mu, juga calon ibu yang terbaik untuk anak-anak mu. Aku ingin menjadi isteri
yang dapat memberi kesejukan untuk dirimu, memberikan seluruh jiwa dan hatiku.
Wahai
engkau yang akan menjadi imamku; yang akan menjadi penuntun kerapuhanku; aku
berdoa kepada Allah, semoga Allah selalu menjaga mu di sana, menguatkan imanmu,
menguatkan iman kita. Adakah engkau mengucapkan doa yang sama dalam solatmu? Dalam
sujud panjangmu?
Mungkin
sekarang kita belum saling melihat,
belum saling menatap. Namun, aku meminta kepada Allah, semoga di saat kita dipertemukan,
aku menjadi yang tepat sebagai
pendampingmu, yang tepat sebagai ibu kepada anak-anak mu, menjadi pendokong
saat engkau memerlukanku, dan semoga kita akan saling menguatkan dan melengkapi antara satu sama lain.
Aku
akan sentiasa menjadi penunggumu..
Aamiin..
